Minggu, 17 Maret 2013

DAMN! I LOVE DORAEMON


Biodata:

Nama       :Doraemon
Arti nama : Doraemon berasal dari kata “dora-neko” yang berarti “kucing tersesat”, sementara akhiran -emon merupakan suatu akhiran nama yang umum di Jepang.
Nama (salah satu?) pacar (dengan status hubungan yang terkesan tarik ulur): Mii-chan
Pemilik asli: Sewashi (Nobita’s great-great-grandson dari abad ke 22)
Lahir ke dunia (Diciptakan pertama kali): 1-12-1969
Dibuat oleh: Fujimoto Hiroshi dan Motoo Abiko




Karir:
Debut: 1970 (kemungkinan dalam bentuk komik yang terpecah-pecah)
Karir di komik: 1974 – 1996 dengan jumlah sirkulasi lebih dari 80 juta komik di seluruh dunia (1992)
Karir di TV (Asahi): 1979 – sekarang
Karir di film: 1980 – sekarang (untuk edisi tahun 2005 ditunda sampai dengan musim semi 2006)
Debut di Indonesia (TV): Juli 1989 (menurut Doraemon-land)*



Data Pribadi:

Makanan kesukaan: Dorayaki
Hal-hal yang dibenci: kedinginan dan TIKUS!!
Lahir (dalam cerita): 2112-9-3 (3 September 2112)
Tempat lahir: Pabrik Robot “Matsushiba”
*Data agak diragukan. Menurut wikipedia: tahun 1991. Tapi sepertinya tahun yang diakui secara resmi di Indonesia (oleh pihak Elex Media Komputindo?) itu tahun 1990!!



Fakta Doraemon:
Ada yang spesial dari angka 1293 dalam serial Doraemon tersebut :
Tinggi badan: 129.3 cm
Lingkar badan: 129.3 cm
Berat badan: 129.3 kg (seharusnya tidak mungkin Nobita selamat kalau tertimpa Doraemon )
Tinggi loncatan: 129.3 cm (kalau bertemu tikus)
Kecepatan lari (kabur): 129.3km/? (kalau bertemu tikus)

Spesifikasi Doraemon:
Mata: infra merah, dapat melihat dalam gelap
Hidung: 20x ketajaman hidung manusia (sayang, sering rusak)
Kumis: mempunyai radar yang dapat mendeteksi benda dari jauh (sedang butuh perbaikan…)
Mulut: dengan ukuran mulut sangat besar (wastafel-pun bisa dilahap!), dapat memakan apapun
Bel: berguna untuk memanggil kucing-kucing lain (lagi-lagi sedang rusak!)
Kantong: 4 dimensi dengan kapasitas nyaris tak terbatas, tempat penyimpanan berbagai macam alat
Tangan: mempunyai kemampuan menyedot sehingga benda apapun dapat menempel
Kaki: telapaknya datar, dapat berjalan tanpa suara seperti halnya kucing biasa
Ekor: berfungsi sebagai “tombol” pengaktifan Doraemon.

Selasa, 05 Maret 2013

Kartun Doraemon Dilarang Ditayangkan di Bangladesh


Ilustrasi (Straits Times)
Dhaka - Pemerintah Bangladesh melarang televisi setempat untuk menayangkan kartun terkenal Jepang, Doraemon. Penyebabnya, kartun tersebut disulih suara dalam bahasa Hindi, bukannya bahasa Bengali.

Pemerintah tidak ingin anak-anak Bangladesh yang menggemari kartun tersebut justru lebih fasih berbahasa Hindi daripada bahasa asli mereka, bahasa Bengali. Menteri Informasi Bangladesh Hasanul Haque menyatakan, pihaknya telah mengirimkan pemberitahuan resmi kepada saluran-saluran televisi yang menayangkan kartun tersebut.

Isi pemberitahuan tersebut, agar stasiun televisi menghentikan pemutaran kartun Doraemon tersebut. "Pemerintah tidak ingin atmosfer pendidikan anak-anak terhambat oleh Doraemon," ujar Hasanul Haque di hadapan parlemen, seperti dilansir AFP, Jumat (15/2/2013).

Larangan tayangan kartun Doraemon ini bermula ketika sejumlah media setempat menyerukan pelarangan kartun ini. Dalam ulasannya, mereka mengkhawatirkan kartun ini akan membuat anak-anak Bangladesh lebih memahami bahasa Hindi daripada bahasa Bengali. 

Pekan lalu, seorang anggota parlemen setempat, Shahriar Alam menyerukan agar stasiun televisi di Bangladesh hanya menayangkan kartun asing jika disulihsuarakan ke dalam bahasa Bengali.

Kartun Doraemon yang mendunia ini diciptakan oleh seorang seniman asal Jepang, Fujiko F Fujio. Kisah kartun yang melegenda ini berkisar seputar robot kucing dari abad ke-22, yang bepergian ke masa lalu dan bertemu dengan seorang anak bernama Nobita.

Saking mendunianya, Doraemon ditetapkan sebagai 'duta anime' pertama Jepang pada tahun 2008. Gelar yang diberikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang tersebut bertujuan agar kartun ini bisa menarik minat warga asing untuk mempelajari kebudayaan Jepang.

Sementara itu, Bangladesh dikenal sebagai negara yang sangat sensitif akan hal-hal luar yang bisa mempengaruhi kebudayaannya. Terutama yang berasal dari negara tetangga mereka, India. Terlebih, kebanyakan warganya memilih menonton saluran televisi melalui satelit yang menggunakan bahasa Hindi.

(nvc/ita)

Kabar Gembira Bagi Pecinta Berat Doraemon


Tribunnews.com - Kamis, 3 Januari 2013 17:18 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Rasanya tidak ada orang yang tidak tahu Doraemon, si kucing robot yang bisa terbang dan berjalan ke berbagai waktu, untuk membantu dan mengabdi kepada si kecil Nobita Nobi, karya Fujiko F. Fujio. Kini film terbarunya, Instrumen Rahasia Museum, akan membawa kita kembali berlanglangbuana ke negeri antah berantahnya Doraemon.
 
Doraemon diluncurkan sejak Desember 1969 dengan 1.344 cerita, diterbitkan pada enam majalah saat itu oleh Shogakukan dengan brand manga Tentomushi dalam 45 volume. Semua volume itu dikumpulkan oleh Takaoka Central Library di Toyama, Jepang di tempat Fujiko Fujio lahir.
 
Lalu Ted Turner membeli hak seri Doraemon pertengahan tahun 1980-an untuk bahasa Inggris. Namun dibatalkan di tengah jalan tanpa penjelasan. Filmnya yang bahasa Inggris, Doraemon: Nobita's Dinosaur 2006, film yang ke-26 saat franchise tersbeut, sempat diputar di Washington bulan November 2008.
 
Doraemon Dapat Award dari Asosiasu Kartunis Jepang tahun 1973 dan sebagai Duta Besar Anime Jepang bulan Maret 2008, diputuskan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Oleh majalah Time Asia Doraemon diputuskan sebagai Hero Asia tahun 2002. Kini Film terbarunya Doraemon akan diputar pertama kali di Jepang hari Sabtu tanggal 9 Maret mendatang dan karcis tontonan gratis akan dibagikan oleh sekolah bahasa Jepang Pandan College khususnya bagi peserta Homestay ke Jepang yang mendataftar sampai dengan 9 Februari 2013.
Info lengkap mengenai Homestay bisa diperoleh lewat situsnya http://homestay.me/atau telepon ke sekolah tersebut 021-2727-2511, 021-2923-8782.
Film ini menceritakan petualangan Nobita ke dalam museum dan menemukan instrumen yang menarik. Bersama Doraemon menjelajahi instrumen tersebut sampailah ke negeri antah berantah yang menarik sekali dengan warna-warni di sana sini. Kisah perjalanan itulah yang menjadi daya tarik film terbaru Doraemon kali ini.
Film ini bersifat hiburan dan sekaligus pendidikan bagi anak-anak kecil. Film terbaru ini belum akan diputar di negara lain sampai beberapa bulan mendatang setelah Premier di Jepang 9 Maret nanti, ungkap sumber Tribunnews.com pembuat film tersebut, grup Toei Cinema.